Selasa, 04 Juni 2013

9Goats Black Out Panta Rhei Lyrics (Indonesia Translate)

9Goats Black Out Panta Rhei (Everything Flows, Semuanya Mengalir) Lyrics


















Lagu ini direquest oleh hydanoe. Enjoy!

Romaji+English+Indonesia

Tagai ni kotonaru mono doushi
The opposed ones are the same
Yang menentang adalah sama
Musubareta hakanaki kirameki
Joined together, shining ephemeral
Bergabung bersama, bersinar fana
Todomaru koto mo nai moete yurete nagarekieru
Nothing remains. Burns, shakes, flows and disappears
Tidak ada yang tersisa. Terbakar, bergetar, mengalir dan menghilang.
Kuchite oite hana wa mebuku
Rotting away, getting old. Flowers sprout its buds
Membusuk jauh, semakin tua. Bunga tumbuh tunasnya

Kowareta sekai furiharaenai fuan no umi
This broken world. The unshaken sea of anxiety
Dunia yang rusak ini. Tak terguncangkan lautan kecemasan
Shuuchaku wo sadameru no wa kimi
The one that decides the last stop is you
Salah satu yang memutuskan perhentian terakhir adalah dirimu

Koe wo tsutaete yubi wo tsunaide furuenaide kodomotachi yo
Express yourself. Tie your fingers. Oh children, don’t tremble
Ekspresikan dirimu. Ikat jari-jarimu. Oh nak, jangan gemetaran
Tada aishiau tada motomeau tada ikite shinu
We just love each other, search for each other, live and die
Kita hanya saling mencintai, mencari satu sama lain, hidup dan mati
Sore dake ja nai ka
Isn’t that all?
Bukankah begitu?

Ima kage wo mitsume sugiyuku hibi ni obienaide kodomotachi yo
Now, look at the shadows. Everyday passing by. Oh children, don’t be afraid
Sekarang, lihatlah bayangan. Lewat setiap hari. Oh nak, jangan takut
Mada todoiteiru mada hikareau mada ikiteiru
Still reach us. We still attrack each other. We’re still alive
Masih mencapai kita. Kita tetap menarik minat satu sama lain. Kita masih hidup
Sore ga subete
That’s everything.
Itulah semuanya

Tagai ni kotonaru mono doushi
The opposed ones are the same
Yang menentang adalah sama.
Musubareta hakanaki kirameki
 Joined together, shining ephemeral
Bergabung bersama, bersinar fana.
Arikatsu aranu sekai
The world that “is” and “not is”
Dunia ini yang "ialah" dan "tidak ialah".

Fushoku no koukei meguikirenai hisai no ame
The decayed scenery. The indelible rain of misfortunes.
Membusuk pemandangan. Hujan tak terhapuskan dari kemalangan
Shuuen wa kimi ga te ni shiteiru
The demise is in your hands.
Kematian ada di tanganmu

Yume mo mienaide kasaneru hibi ni nagekanaide kodomotachi yo
Without dreaming. Days passing by. Oh children, don’t grieve
Tanpa bermimpi. Hari yang lewat. Oh nak, jangan berduka
Mada hibiiteiru mada kotaeteiru mada ikiteiru
Still resounds, still answer us, we’re still alive
Masih bergema, masih menjawab kita, kita masih hidup
Sore dake de ii
That’s all we need
Itulah semua yang kita butuhkan

Koe wo tsutaete yubi wo tsunaide furuenaide kodomotachi yo
Express yourself. Tie your fingers. Oh children, don’t tremble
Ekspresikan dirimu. Ikat jari-jarimu. Oh nak, jangan gemetaran
Tada aishiau tada motomeau tada ikite shinu
We just love each other, search for each other, live and die
Kita hanya saling mencintai, mencari satu sama lain, hidup dan mati
Sore dake ja nai ka
Isn’t that all?
Bukankah begitu?

Sumber : 9GOATS Street Team

Catatan:
Hah.... nyaman banget dengerin nih lagu. Menghayutkan banget... kalau pengen cari ketenangan, q saranin untuk dengerin lagu ini.

Well, ternyata judul lagu ini berasal dari bahasa Yunani. Lalu, lagu ini berdasarkan filsuf Yunani Heraclitus. Dia adalah seorang "physiologoi" yang pertama kali menggunakan istilah “λόγος” (logos= reason). Dia sering dipanggil dengan nama “The Obscure” dan “The Riddler”, karna tulisan-tulisanya sangat sulit dipahami oleh orangx2 awam dan hanya beberapa orang saja yang bisa mengerti apa yang terkandung dari tulisan-tulisannya.

Dan rasanya, q sulit untuk mengerti liriknya. Yah, kan tadi diatas udah dibilang cuman beberapa orang aja yang mengerti. Jadi, q masih normalx2 aja enda mengerti liriknya.
Ingin me-repost posting ini? Tolong untuk minta izin melalui komentar dan sertakan sumbernya ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar