Selasa, 29 Januari 2013

Kisah Junko Furuta Diculik, Diperkosa, Dibantai Selama 44 Hari, dan Dibunuh (This is EXTra)

Kisah Junko Furuta Diculik, Diperkosa, Dibantai Selama 44 Hari, dan Dibunuh


Kalau kalian punya hati nurani, kalian WAJIB BACA INI!!! Sebuah kisah nyata yang dapat kita petik sebagai pembelajaran tentang kekejaman kepada kaum perempuan....


Kejahatan

Pada November 1988, pria A (18 tahun), pria B (diketahui bernama Jo kamisaku umur 17), pria C (umur 16),dan pria D (umur 17) dari Tokyo, menculik dan menyekap furuta, siswi kelas 2 SMU dari Saitama selama 44 hari. Mereka menjadikan dia tahanan di rumah yang dimiliki orang tua pria C.

Untuk menghindari pengejaran polisi, pria A memaksa Furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyuruhnya mengatakan kalau dia kabur dari rumah, dengan temanya, dan tidak berada dalam bahaya. Bahkan pria A membuat Furuta berpose sebagai pacar dari salah satu pria itu ketika orangtua C, pemilik rumah sedang ada dirumah tersebut. Kalau mereka sudah yakin orang tua C tidak akan telepon polisi, mereka pun menyudahi sandiwara tersebut. Furuta mencoba kabur berkali – kali, memohon pada orang tua C untuk menyelamatkan dia, tapi mereka tidak melakukan apa-apa meskipun mereka tau kalau selama ini Furuta disiksa, karena mereka takut kalau pria A akan menyiksa mereka. Pria A saat itu adalah pemimpin Yakuza kelas rendah dan telah mengencam siapapun yang ikut campur akan dibunuh.

Menurut kesaksian para pria itu di persidangan, mereka berempat memperkosa Furuta, memukulinya, memasukan macam2 ke dalam kelaminnya termasuk tongkat besi, membuatnya minum urinya sendiri dan makan kecoak, memasukan petasan ke dalam kelaminnya dan meledakanya, memaksa Furuta untuk *maaf masturbasi, memotong payudaranya dengan tang, menjatuhkan barbel ke perutnya, dan membakarnya dengan rokok dan korek api (salah satu dari pembakaran itu adalah hukuman kepada Furuta karena dia berusaha menelepon polisi). Luka Furuta sangat parah hingga menurut salah kesaksian pria itu, Furuta membutuhkan waktu satu jam lebih untuk merangkak turun tangga menuju kamar mandi. Mereka bahkan mengatakan kemungkinan 100 orang tahu kalau mereka menahan Furuta di rumah tersebut, tapi hal ini tidak jelas artinya apa 100 orang itu hanya tahu atau mereka ikut memperkosa dan menyiksa juga saat berkunjung ke rumah tersebut. Pria-pria itu menolak membiarkan Furuta bunuh diri, walau Furuta sering kali memohon pada mereka untuk membunuhnya saja dan menyudahi penderitaan tersebut.

Pada 4 Januari, 1989, Salah satu pria saat itu kalah main mahyong, keempat cowok itu memukuli furuta dengan barbel besi, menuang cairan korek api ke kakinya, tanganya, perutnya, dan mukanya, dan lalu membakarnya. Dia meninggal tak lama kemudian hari itu karena shock. Kempat cowok itu menyatakan kalau mereka tidak menyadari betapa parah luka yang dialami Furuta, dan mereka percaya kalau Furuta hanya berpura-pura mati.
Para pembunuh itu menyembunyikan mayatnya di antara 55 drum galon dan menutupinya dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di Koto, Tokyo.

 Keempat pelaku yang telah berbuat biadab kepada Junko Furuta

Penahanan dan Hukuman

Para pria itu ditangkap dan disidangkan sebagai orang dewasa, tapi karena Jepang menangani kejahatan yag dilakukan oleh pria yang masih dibawah umur, identitas mereka disembunyikan oleh persidangan. Tapi bagaimanapun juga, seminggu kemudian, majalah mingguan bernama Shukan Bunshun menerbitkan nama mereka, dengan menyatakan “hak asasi tidak dibutuhkan oleh penjahat biadab.” Mereka juga menerbitkan nama asli Furuta dan detail tentang kehidupan pribadinya dan menerbitkanya dengan sangat nafsu di media. Kamisaku dituntut sebagai pemimpin para pria itu, (entah benar atau tidaknya) menurut persidangan.
Keempat cowok itu diberi keringanan dengan dinyatakanya bersalah dalam tuntutan “membuat luka fisik yang menyebabkan kematian”, dibandingkan tuntutan pembunuhan. Orang tua pria A menjual rumah mereka dengan harga maksimum 50 juta yen atau 5 miliar rupiah dan membayarnya sebagai kompensasi untuk keluarga Furuta.

Untuk partisipasinya di kejahatan ini, Kamisaku harus menjalani 8 tahun di penjara anak-anak sebelum dia dibebaskan di bulan Agustus 1999. Di bulan Juli 2004, Kamisaku ditangkap karena mencelakai seorang kenalan, yang dia pikir membuat pacarnya menjauhi dia, dan dengan bangga menceritakan tentang keluarganya sebelum mencelakai kenalannya itu. Kamisaku dihukum 7 tahun dengan tuntutan memukuli.
Orangtua Junko Furuta terkejut dengan kalimat yang diterima dari pembunuh anak perempuanya, dan bergabung dengan grup masyarakat melawan orangtua Pria C yang rumahnya dijadikan tempat menyekap. Ketika beberapa masalah ditimbulkan dari bukti (semen dan rambut yang didapat dari tubuh Furuta itu tidak cocok dengan bukti dari tersangka), pengacara yang menangani lembaga masyarakat memutuskan untuk tidak membantu mereka lagi karena merasa tidak ada bukti dan tidak ada dakwaan terhadap tersangka. Ada spekulasi bahwa bukti yang mereka dapat itu didapat dari orang tidak teridentifikasi yang memperkosa atau ikut menyiksa Furuta.

Satu dari yang paling menggangu dari kisah nyata ini adalah bahwa para pembunuh Furuta sekarang bebas. Setelah membuat Junko Furuta melalui berbagai penderitaan, mereka adalah cowok bebas sekarang.
“Seorang cewek SMU diculik oleh 4 remaja pengacau ketika dia sedang perjalanan ke tempat kerja sambilannya. Mereka membawa dia ke rumah seorang teman, mengurungnya dikamar, dan selama 45 hari menyiksanya. Mereka memperkosanya bergantian, memukulinya, menendanginya, menyiram bahkan mencekoki kelaminnya dengan cairan yang ada dalam korek api dan membakarnya, dan sangat banyak lagi yang tidak terdokumentasikan oleh para polisi. Mereka membuatnya babak belur dengan rasa nyeri di seluruh tubuhnya, mereka mengikatnya, menindihnya, dan menjatukan barbel ke atas perutnya. Penyiksaan terakhir lebih dari yang dia sanggupi, dan setelah beberapa waktu dia meninggal dunia. Ketika para pria itu ditanyai kenapa mereka ga melakukan apa-apa pada detik-detik menjelang kematian cewek itu, mereka menjawab “kami kira dia pura – pura.” “Dia mencoba kabur lebih dari sekali. Pertama, dia tertangkap saat berusaha menelepon. Yang kedua kali, dia berusaha melarikan diri dan dia minta tolong sama orang tua pria C, pemilik rumah”, pemilik rumah yang ternyata telah mengetahui selama ini apa yang terjadi pada Furuta. Dia memohon minta tolong, tapi mereka menolak. Mereka beralasan bahwa anaknya punya banyak koneksi penjahat dan mereka tidak mau ikut campur ke dalam masalah itu. Setelah kematian Furuta, mereka mengisolasi tanganya dan kakinya jadi satu, memasukan dalam 55 drum galon, mengisi dengan semen dan buang di tanah kosong. Tubuhnya tidak ditemukan sampai setahun kemudian. Ketua dari para pria penjahat itu dipenjara 7 tahun dan sekarang berkeliaran bebas.

Semua hal menakutkan setengah mati yang dialami Junko Furuta dikumpulkan melalui sidang di Jepang dan Bogs dari 1989. Mereka menunjukan kalau sakit yang dialami Junko Furuta harus dialami bertubi-tubi sebelum akhirnya dia meninggal. Semua ini terjadi dengannya sewaktu dia masih hidup, memang sangat mengganggu tapi inilah kenyataanya.

Tempat di buangnya mayat Junko Furuta


Kronologi Penyiksaan Junko Furuta

Hari 1 : 22 november 1988 : Penculikan
Dikurung sebagai tahanan dirumah, dan dipaksa berpose sebagai pacar salah satu cowok.
Diperkosa (lebih dari 400 kali totalnya).
Dipaksa telpon orangtuanya dan mengatakan kalau dia kabur dan situasi aman.
Kelaparan dan kekurangan gizi.
Diberi makan kecoak dan minum urin.
Dipaksa masturbasi.
Dipaksa striptease didepan banyak orang.
Dibakar dengan korek api.
Memasukan macam-macam benda (dari yang kecil sampai yang besar) ke kelamin dan anusnya.

Hari 11 : 1 Desember 1988 : Menderita luka pukulan keras yang tak terhitung berapa kali
Muka terluka karena jatuh dari tempat tinggi ke permukaan keras.
Tangan diikat ke langit langit dan badanya digunakan sebagai samsak untuk sarana tinju.
Hidungnya berdarah sehingga dia cuma bias bernafas lewat mulut.
Barbel dijatuhin ke perutnya.
Muntah darah ketika minum air (lambungnya tidak bisa menerima air itu).
Mencoba kabur dan dihukum dengan sundutan rokok di tangan.
Cairan seperti bensin dituang ke telapak kaki, dan betis hingga paha lalu dibakar.
Botol dipaksa masuk ke anusnya, menyebabkan luka.

Hari 20 : 10 Desember 1989 : Tidak bisa jalan dengan baik karena luka bakar dikaki
Dipukuli dengan tongkat bambu.
Petasan dimasukin ke anus, lalu disulut.
Tangan di remukkan (dipukul supaya gepeng) dengan sesuatu yang berat dan kukunya pecah.
Dipukulin dengan tongkat dan bola golf.
Memasukan roko ke dalam kelaminnya (mungkin maksudnya dijadikan asbak, dimatikan di kelamin dan abunya dibuang ke dalam).
Dipukulin dengan tongkat besi.
Saat musim dingin bersalju disuruh tidur di balkon.
Tusuk sate dimasukin ke dalam kelamin dan anus menyebabkan pendarahan.

Hari 30 : Cairan lilin panas diteteskan ke mukanya
Lapisan mata dibakar korek api.
Dadanya ditusuk-tusuk jarum.
Payudara kiri dihancurkan dan dipotong tang.
Bola lampu panas dimasukin vagina.
Luka berat di vagina karena dimasukkan gunting.
Tidak bisa kencing dengan normal.
Luka sangat parah hingga membutuhkan sejam untuk merangkak turun tangga saja untuk ke kamar mandi.
Gendang telinga rusak parah.
Ukuran otak menciut sangat sangat banyak.

Hari 40 : Memohon pada para penyiksa untuk membunuhnya saja dan menyelesaikannya
Junko merayaakn tahun baru sendirian.
tubuhnya dimutilasi.
Tidak bisa bangun dari lantai.

Hari ke 44 : Para cowok itu menyiksa badanya yang termutilasi dengan barbel besi, dengan alasan kalah main mahyong.
Furuta mengalami pendarahan di hidung dan mulut. Mereka menyiram mukanya dan matanya dengan cairan lilin yang dibakar.
Lalu cairan korek api dituang ke kaki tangan muka, perut dan dibakar. Penyiksaan akhir ini berlangsung sekitar 2 jam nonstop.
Junko furuta meninggal hari itu dalam rasa nyeri sakit dan sendirian. Tidak ada yang bias menandingi 44 hari penderitaan yang sudah dia alami.


Penderitaan yang dialami Junko Furuta

Kisah dari tahun 1989 ini nyata, harap kalian mau menyebarkan kisah ini agar kisah ini terus hidup dan penderitaaan junko furuta tak terlupakan

Kita disarankan mengenang dia dan memberitahukan ke semua orang akan keberadaan dirinya bukan?
Membaca penderitaan yang di alaminya rasanya tidaklah adil bila kita hanya mengingat namanya sebagai korban saja…….
Karena itu ada baiknya kita pun mengetahui siapa pelaku kebiadaban tersebut. Dan ini lagu untuk mengenang penderitaannya, The Gazette-Taion

R.I.P.
Junko Furuta

Sumber : Pressdesain
Ingin me-repost posting ini? Tolong untuk minta izin melalui komentar dan sertakan sumbernya ^-^

31 komentar:

  1. Gak nyangka, ya! koq ada sih org yg tega banget kayak gitu... Mereka itu manusia atau bukan sih? Atau mereka diciptakan tanpa diberi hati...? TRAGIS...

    BalasHapus
  2. Yakan! Mereka itu benarx2 SADIS! Semoga Allah memberi hukuman yang setimpal nanti di akhirat!?

    Amin... -_-

    BalasHapus
  3. BIADAB BETUL KELAKUAN MEREKA!!!! Harga diri mereka lebih hina dari seekor babi ngepet. Sumpah ngeri banget bacanya, bayangkan seandainya jika kejadian ini di alami oleh keluarga kita sendiri. Dan ironisnya keempat biadab itu gak di hukum mati. FUCK FOR THEM!!
    yosh!! Semoga arwah junko furuta tenang di alam sana.


    Huehehe...akhirnya saya bernostalgia kembali. Sebenernya saya udah lama tau nie kejadian tapi belon bnyk yg mengeksploisai.

    Manteb artikelnya gan!!!
    Sangat membantu buat di jadikan referensi di blog saya:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ^_^! Walaupun sudah banyak yang tau tentang kisah ini, tapi sebaiknya kita terus menceritakan dan mengenangnya. Supaya kita atau orang yang kita sayangi tidak mengalami hal serupa... Dan lebih bagus lagi, kalau mengenangnya sambil dengerin lagu The Gazette Taion! (dan kalau mau liat artinya klik The Gazette Taion diatas)

      Hapus
  4. itu cara nyetting kursor sama buku tamu nya gimana gan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau buku tamu, kamu bisa klik bagian bawah buku tamu yg tulisannya 'disini'. Kalau kursornya, kamu bisa buka "www.cursors-4u.com". Disitu banyak pilihan cursor dari yang lucu dan keren sampai yang unik dan aneh. Walaupun q bingung kok pertanyaannya enda ada kaitannya ama postingnya, tapi yah kubantu lah -_-

      Hapus
  5. Sungguh Biadab !!!
    dimana hati urani mereka sebenarnya.
    benar2 gila,wajib dihukum mati. emangnya furuta boneka sex apa. udah d perkosa, disiksa. apa sebenarnya maksud mereka ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah... MEREKA SUDAH BUKAN MANUSIA LAGI!!! Entah apa yang ada dibenak mereka, tapi mereka engga menganggapnya serius... Benarx2 gila!!!!!!!!

      Hapus
  6. Astaghfirullah... Ada ya orang seperti itu -_- Aku ngeri bacanya. Biarlah ke 4 pria brengsek itu masih bisa berkeliaran, tapi lihat nanti di akhirat, Allah akan membalas perbutan mereka -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget! Allah itu maha adil, pasti mereka dibalas sesuai dengan kebiadapan mereka....

      Hapus
  7. Gua baru tau nie ..
    btw, alasan/motif
    4 org itu nyulik junko furuta aph yh??

    BalasHapus
    Balasan
    1. engga ada! Mereka cuman secara 'random' menculik orang dan ingin memuaskan nafsu mereka saja!? dan 'orang yang berada ditempat dan waktu yang salah' adalah Junko Furuta. Gila kan!

      Hapus
  8. Serem banget ceritanya,.gua udah baca kisahnya 4 kali bikin merinding,..malang nasibnya Junko Furuta,..
    biadab, kejamnya lelaki itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kejam banget. mau berapa kali kita baca kisahnya pasti merinding apalagi kalau yang baca kaum perempuan pasti ketakutan banget

      Hapus
  9. Ya allah .. Nyeri banget --" jangan sampe deh ada kejadian kaya gitu lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin... Tapi, kita juga harus memperketat kewaspadaan kita. Supaya halx2 yang engga diinginkan seperti ini terjadi (moga aja engga akan pernah)

      Hapus
  10. WHAT THE...?!!!! KENAPA MEREKA TEGA BANGETTT?!!!!

    ya ampun, aku ngilu banget habis baca postingan ini, min... yang paling bikin 0_0 adalah ketika alat kelaminnya dimasukin barang-barang... asdfjklasdfjkl....!!! yaaaaa ampuuunn! apa yang terjadi dengan keempat cowok bejat itu, sih? otak mereka rusak ya?! *terbawa emosi*

    btw, apakah foto penyiksaan yang ada di bawah itu beneran, min? atau hanya ilustrasi aja? kalau beneran, kok mereka sempet-sempetnya ya... ngefotoin si Junko Furuta...

    Junko, may you rest in peace...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... bagian "dimasuk-masukin" itu bikin nyeri banget!!!
      Klu tentang fotonya, pas q carix2, (katanya orang sih) ini memang foto asli. Mereka itu suka melakukan dokumentasi setiap kali menyakiti Junko. Bayangin deh... mereka itu... memang udah putusan sarafx2 warasnya!

      Hapus
  11. Saya juga pernah baca di komik tahun 90-an, memang saat itu katanya di Jepang sedang ngetrend group-rape yang dilakukan oleh bocah berusia dibawah jangkauan hukum. Mereka sengaja melakukan itu dan percaya diri karena mereka yakin hukum buatan manusia itu tidak akan melukai mereka yang masih dianggap anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... thanks buat infonya! Benarx2 deh, masa ada tren kaya gitu. Bikin ngeri aja!

      Hapus
  12. Benar banget, kita sebagai manusia cuman bisa memberi hukuman sesuai dengan hukum dunia yang berlaku walaupun engga adil. Tapi, kalau sudah Allah yang turun tangan, balasannya pasti setimpal dengan perbuatannya

    BalasHapus
  13. GILA BENER ! ! ! mereka manusia atau apa ?! tingkah mereka tidak lebih dari IBLIS!!! mereka benar-benar biadab!! bukan hukuman manusia yang pantas untuk mereka dapatkan ! ! gak akan kapok kalau hukuman manusia di jatuhkan ke mereka ! ! ! ! ! *njing bener tuh mereka!!! ngerih bener nih kisah... parah...

    BalasHapus
  14. bejat bener tuh orang yaa... hukuman yang manusia buat gak akan membuat mereka sadar dengan apa yang mereka telah perbuat pada wanita malang itu..!! benar-benar seperti IBLIS tingkah laku merekaa... matipun mereka tidak akan layak lagi... apalagi untuk hidup..!!! jadi jengkel sendiri ma tersangka...

    dan jadi prihatin kepada si korban... RIP buat wanita yang kuat ini... nyonya junko furuta.. semoga anda tenang disana meskipun kejadiannya telah berlalu beberapa puluh tahun lalu tapi kisahmu ini tidak akan di makan oleh waktu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, semoga dia bisa tenang dialam sana. Dan moga dengan cerita ini, engga akan ada lagi tersangka" baru yang akan melakukan hal serupa.

      Hapus
  15. beberapa hari yg lalu temenku ada yg cerita persis kayak gini. awalnya sich gak percaya. setelah baca, gua cuman bisa ngutuk dalam hati sangking shock nya.

    sebagai nak cewek, makin ati2 ajalah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah... gitu ya, memang sepertinya buat beberapa orang yang mendengarnya untuk pertama kalinya masih engga percaya/menganggap sebagai cerita horor aja. Tapi ini memang sebuah kenyataan yang mengerikan...

      Yup, kita harus lebih hati"

      Hapus
  16. Ijin share ya?? makasih ^^

    BalasHapus
  17. Kenapa tuhan sneng bngt menciptakan makhluk2 super duper kejam,dan kjadian tragis seperti ni y, kmana z tuhan slma kjadian tu brlgsung hah??

    BalasHapus
  18. Aku baru tau ada kejadian beginian...tega, sadis,,,kasian nona Junko,,semoga aja Beliau tenang di alam sana yaa,,,
    Tadi beberapa artikel aku baca,,ada yg bilang kalau sebenernya salah seorang (katanya pemimpin pelaku) itu emang menaruh hati sama Junko,,tapi dia emang ga pernah menginginkan hubungan serius,,cuma sekedar pingin "mencicipi" aja,,,gitu...
    Karena pelaku itu generasi muda yakuza pada masa itu,,semua orang biasanya ga berani nolak dia...tapi,,nona Junko aja yang berani bilang "tidak"...
    Jadi mungkin motifnya emang balas dendam...
    kasian,,,
    Ditambah lagi,,dulu pas aku baru tahu istilah yakuza,,aku sempet baca di artikel2..katanya emang sadis2... bahkan cara mereka menangani hasil pembunuhan mereka itu kadang sangat tidak terpikirkan...dulu aku sempet baca,,,ada yg ditanam di campuran aspal pula...
    bener2 ga punya hati...
    semoga aja kejadian keji ini ga pernah terulang lagi ya,,,
    semoga pelaku mendapat ganjaran setimpal dari Tuhan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, moga aja ya. Oh, jadi ada cerita kayak gitu ya, ok thanx sudah berbagi :)

      Hapus