Sabtu, 20 Juli 2013

SID シド (Shido) Fuyu no Bench Lyrics (Indonesia Translate)

SID シド (Shido) Fuyu no Bench (The Winter Bench, Bangku Musim Dingin) Lyrics















Lagu ini direquest oleh Anonim. Enjoy!
Lirik : Mao         Komposer : Aki

Kanji+English

乾いた唇 突き刺さる風に 隠した手のひら 指先 繋いだ
Lips dried by the piercing wind, within the hidden palm, our fingertips were joined
僕サイズ ニットを 上手に着こなす 君と迎えた 朝
You wore my size's knit stylishly. I welcomed the morning with you

「こんな日が来るなんて夢みたい」なんて 本当は同じ気持ち それ以上さ
You said it's like a dream that a day like this can come. Really, I feel the same, and beyond that

離れても またすぐに 逢いたくなった 僕ら
Even if we become apart, we'll soon want to meet again
大人げない 大人の恋 少しの不安もいいさ
The childishness, this adult love, it's fine even with a little insecurity
出会いと別れ 繰り返し これは最後の出会い?
Meeting and parting, the repetition, will this be the last meeting?

週末 逢えるのに 限りある今夜の針に 不機嫌さ わがままな僕ら
Weekend, even though we can meet, it's limited to the night's needle. It's disheartening, for the selfish us 
終電案内 僕の右手ごと 今すぐ奪って 早く
Guide for the last train, quickly, grab my right hand

熱したらいつ冷める そこに臆病で 距離とか 時間とか もうやみにしよう
If we get heated up we'll soon cool down, that being cowardly, whether the distance, whether the time, let it be night already

街角を 彩った イルミネーションだって
The illumination that light up the street corners
遠くから 見たほうが ぼやけて綺麗さ きっと
It's surely prettier looking them from afar, dimmed
だけど 近くで感じてたい 温もり 眩しい 今
But i want to feel it close, the warmth, it's bright, now

「明日は積もるかな・・・ねぇ明日・・・」目を閉じた
I wonder if tomorrow it'll be piled up too.....tomorrow.... closed my eyes
抱きしめたい
I want to embrace you

離れても またすぐに 逢いたくなった 僕ら
Even if we become apart, we'll soon want to meet again
大人げない 大人の恋 少しの不安もいいさ
The childishness, this adult love, it's fine even with a little insecurity
出会いと別れ 繰り返し これが最後の出会い
Meeting and parting, repeating the cycle, this is the last meeting

降り積もる いくつもの 肩寄せ合った 恋に
Falling and piling, it's ever present, standing beside love
空席は見当たらない 今夜は仕方がないさ
I don't see an empty seat. tonight, there's nothing that can be done I guess
来年もまた その次も ずっと ずっと 来よう
Next year again, and the next too, always always come 


Romaji+Indonesia

Kawaita kuchibiru  tsukisasaru kaze ni
Bibir mengering oleh angin yang menusuk,
Kakushita tenohira yubisaki tsunaida
Dalam telapak tersembunyi, ujung jari kita bergabung
Boku SAIZU NITTO wo jouzu ni kikonasu
Kau mengenakan baju rajutan seukuranku,
Kimi to mukaeta asa
Aku menyambut pagi dengan dirimu

"Konna hi ga kuru nante yume mitai" nante
Kau bilang "Itu seperti mimpi bahwa hari seperti ini bisa datang".
Hontou wa onaji kimochi  sore ijou sa
Sungguh, aku merasakan hal yang sama, dan lebih dari itu

Hanarete mo mata sugu ni  aitaku natta bokura
Bahkan jika kita terpisah, kita akan segera ingin bertemu lagi
Otonagenai otona no koi
Kekanak-kanakan, cinta kedewasaan ini,
Sukoshi no fuan mo ii sa
Baik-baik saja bahkan dengan ketidak amanan sedikit pun
Deai to wakare kurikaeshi kore wa saigo no deai?
Pertemuan dan perpisahan, pengulangan, ini akan menjadi pertemuan terakhir?

Shuumatsu aeru no ni
Akhir pekan,
Kagiri aru konya no hari ni fukigen sa
Meskipun kita bisa bertemu, itu terbatas pada saat malam
Wagamama na bokura
Itu menyedihkan, untuk mementingkan diri kita
Shuuden annai  boku no migite goto  imasugu ubatte hayaku
Mengarahkan dalam kereta terakhir, cepat, ambil tangan kananku

Neshitara itsu sameru  soko ni okubyou de
Jika kita mendapatkan kehangatang kita akan segera tenang
Kyori toka jikan toka mou yame ni shiyou
Bahwa menjadi pengecut, apakah jarak, apakah waktu, biarlah menjadi malam saja

Machikado o irodotta IRUMINEESHON datte
Penerangan yang menyala di sudut-sudut jalan
Tooku kara mita hou ga  boyakete kirei sa  kitto
Pasti cantik melihatnya dari jauh, redup
Dakedo chikaku de kanjitetai
Tetapi aku ingin merasakannya tertutup,
Nukumori  mabushii  ima
Kehangatan, sekarang cerah

"Ashita wa tsumoru kana...nee ashita"
Aku heran jika besok akan terlalu menumpuk.... Besok.... 
Me o tojita  dakishimetai
Memejamkan mata. Aku ingin memelukmu

Hanarete mo mata sugu ni  aitaku natta bokura
Bahkan jika kita terpisah, kita akan segera ingin bertemu lagi
Otonagenai otona no koi
Kekanak-kanakan, cinta kedewasaan ini,
Sukoshi no fuan mo ii sa
Baik-baik saja bahkan dengan ketidak amanan sedikit pun
Deai to wakare kurikaeshi  kore ga saigo no deai
Pertemuan dan perpisahan, pengulangan, ini akan menjadi pertemuan terakhir

Furitsumoru ikutsu mono  kata yoseatta koi ni
Jatuh dan menumpuk, itu pernah hadir, berdiri di samping cinta
Kuuseki wa miataranai
Aku tidak melihat kursi kosong
Konya wa shikatanai sa
Malam ini, tidak ada yang bisa dilakukan, kurasa
Rainen mo mata  sono tsugi mo
Tahun depan lagi, dan berikutnya juga,
Zutto zutto koyou
Selalu-selalu datang

Catatan:
Wah... udah lumayan lama nih enda posting, hehehe habis sibuk terus! Udah kelas XII sih! Jadi, kerjaannya cuman belajaaaar terus. Yup, segitu aja curhatnya, nanti kalau enda distop bisax2 enda selesaix2!

Ok, kita langsung keliriknya aja. Dari judulnya aja "Bangku Musim Dingin" tentunya tema dalam lagu ini so pasti pas musim dingin. Dan kalau diliat liriknya, sepertinya tentang sepasang kekasih yang hanya bisa bertemu satu sama lain di musim dingin saja. Walaupun, dalam liriknya engga ada satu pun kata musim dingin, tapi dengan liat beberapa keadaan didalamnya kita bisa langsung tau kalau itu memang pas musim dingin.


Ingin me-repost posting ini? Tolong untuk minta izin melalui komentar dan sertakan sumbernya ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar