Sabtu, 14 Februari 2015

AMAZARASHI (Tokyo Ghoul√A) Kisetsu wa Tsu gitsugi Shindeiku Lyrics (Indonesia Translate)

AMAZARASHI (Tokyo Ghoul√A) Kisetsu wa Tsugitsugi Shindeiku (The Seasons Die Off, One by One; Musim-Musim pun Mati, Satu Persatu)

















Kanji+English


季節は次々死んでいく 絶命の声が風になる
The seasons die off one by one, their voices of demise turn to winds 
色めく街の 酔えない男 月を見上げるのはここじゃ無粋
the man who can't get drunk, of this colorful town; it's unromantic to look up at the moon here

泥に足もつれる生活に 雨はアルコールの味がした
In the life where my legs get trapped by the mud, the rain tasted of alcohol
アパシーな目で 彷徨う街で 挙動不審のイノセント 駅前にて
with an apathetic eye, in the town he wanders; suspiciously innocent, in front of the station

僕が僕と呼ぶには不確かな 半透明な影が生きてる風だ
It's like a translucent shadow which is uncertain for me to call it me, is living
雨に歌えば 雲は割れるか 賑やかな夏の干からびた命だ
If I sing to the rain, would the clouds break? It's a withered life, in a boisterous summer

拝啓 忌まわしき過去に告ぐ 絶縁の詩
Salutations; this is a break-up verse that I bid to you, the loathsome past unable to throw the relics of

最低な日々の 最悪な夢の 残骸を捨てては行けず ここで息絶えようと
the worst days, worst dreams behind and leave,I'm trying to die right here
後世 花は咲き君に伝う 変遷の詩
After ages, the flowers bloom and convey the verse of transition to you
苦悩にまみれて 嘆き悲しみ それでも途絶えぬ歌に 陽は射さずとも
smeared in agony, grieving and lamenting sadness and yet, the song never ends, even if the sun doesn't shine upon it

明日は次々死んでいく 急いても追いつけず過去になる
Tomorrows die off one by one, even if we hurry, we can't reach it and it becomes past
生き急げ僕ら 灯る火はせつな 生きる意味などは後からつく
we rush to live, the fire is only lit for a moment something like a reason to live would come later

君が君でいるには不確かな 不安定な自我が 君を嫌おうと
Even if an unstable ego which makes it uncertain for you to be yourself, hates you
せめて歌えば 闇は晴れるか 根腐れた夢に預かった命だ
At least, if I sing, would the darkness clear? It's a life placed in my hands from a root-rotten dream

拝啓 忌まわしき過去に告ぐ 絶縁の詩
Salutations; this is a break-up verse that I bid to you, the loathsome past unable to throw the relics of

最低な日々の 最悪な夢の 残骸を捨てては行けず ここで息絶えようと
the worst days, worst dreams behind and leave,I'm trying to die right here
後世 花は咲き君に伝う 変遷の詩
After ages, the flowers bloom and convey the verse of transition to you
苦悩にまみれて 嘆き悲しみ それでも途絶えぬ歌に 陽は射さずとも
smeared in agony, grieving and lamenting sadness and yet, the song never ends, even if the sun doesn't shine upon it

疲れた顔に足を引きずって 照り返す夕日に顔をしかめて
Dragging my legs with a tired face, frowning at the reflecting sunset
行こうか 戻ろうか 悩みはするけど しばらくすれば 歩き出す背中
Should I go? Should I return? I do wonder but after some time, I start walking, showing my back to where I was
そうだ行かねばならぬ 何はなくとも生きて行くのだ
Yes, I have to go, even if there's nothing ahead, I will live on
僕らは どうせ拾った命だ ここに置いてくよ なけなしの
Our lives are what we picked up anyway, I'll leave what's little of it here

拝啓 今は亡き過去を想う 望郷の詩
Salutations; this is a verse of nostalgia for the past that is no more
最低な日々が 最悪な夢が 始まりだったと思えば 随分遠くだ
if I think those worst days, those worst dreams were the beginning, I've come quite far
どうせ花は散り 輪廻の輪に還る命 苦悩にまみれて 嘆き悲しみ
The flowers fall anyway, and the life goes back to the circle of reincarnation smeared in agony,
それでも途絶えぬ歌に 陽は射さずとも
 grieving and lamenting sadness and yet, the song never ends,even if the sun doesn't shine upon it

季節は次々生き返る
The seasons come back to life one by one.


Romaji+Indonesia

Kisetsu wa tsugitsugi shindeiku
Musim-musim pun mati, satu per satu
zetsumei no koe ga kaze ni naru
Teriakan kehancuran berderu di dalam angin ...
iromeku machi no yoenai otoko
Seorang pria yang tak peka terhadap pesona kota melihat ke bulan
tsuki wo miageru no wa koko ja busui
Dan sadar betapa tak murninya semua itu.

Doro ni ashi mo tsureru seikatsu ni
Di antara kehidupan sehari-hari yang tersandung oleh lumpur,
ame wa arukooru no aji ga shita
Hujan itu sendiri rasanya seperti alkohol
apashii na me de samayou machi de
Dengan mata yang penuh dengan keapatisan ketika mengembara di kota,
kyodou fushin no inosento ekimae nite
Orang tak berdosa berkumpul di depan stasiun, bertingkah mencurigakan.

Boku ga boku to yobu ni wa futashika na
Demi menegakkan fakta yang tidak stabil bahwa aku adalah aku,
hantoumei na kage ga ikiteru fuu da
Seperti setengah bayangan transparanku telah dihidupkan kembali.
ame ni utaeba kumo wa wareru ka
Jika aku menyanyi di tengah hujan, akankah awan berubah
nigiyaka na natsu no hikarabita inochi da
Hidupku semuanya mengering di tengah-tengah musim panas yang ramai ini.

Haikei imawashiki kako ni tsugu zetsuen no shi saitei na
Wahai masa laluku yang memuakkan, untukmu kutawarkan puisi perpisahan!
hibi no saiaku na yume no zangai wo sutete wa ikezu koko de iki taeyou to
Aku telah membuang sisa-sisa hari ini yang tak boleh lebih buruk lagi, mimpi-mimpi yang paling mengerikan, bahkan jika itu membunuhku.
kousei hana wa saki kimi ni tsutau hensen no shi kunou ni
Karena dalam kehidupan berikutnya, bunga akan mekar memberitahumu sebuah puisi peralihan;
mamirete nageki kanashimi soredemo todaenu uta ni hi wa sasazu tomo
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, yang berduka dan merintih, tapi tidak pernah mati ... bahkan jika kekurangan sinar matahari.

Ashita wa tsugitsugi shindeiku
Hari esok pun mati, satu per satu;  
seitemo oitsukezu kako ni naru
Bahkan jika kau terburu-buru, kau tidak bisa meraihnya karena mereka menjadi masa lalu,
iki isoge bokura tomoru hi wa setsuna
Tapi kita yang terburu-buru melalui kehidupan, api kita menyala lalu padam
ikiru imi nado wa ato kara tsuku
Dan kita selalu menambahkan makna setelah fakta.
Kimi ga kimi de iru ni wa futashika na
Demi menegakkan fakta yang tidak stabil bahwa kau adalah kau,
fuantei na jiga ga kimi wo kiraou to
Ego yang tidak stabil untuk membencimu;
semete utaeba yami wa hareru ka ne
Aku kau hanya bisa bernyanyi, akankah kegelapan akan terhalau?
kusareta yume ni azukatta inochi da
Hidupmu telah dibiarkan kepada mimpi yang busuk sampai ke intinya.

Haikei imawashiki kako ni tsugu zetsuen no shi saitei na
Wahai masa laluku yang memuakkan, untukmu kutawarkan puisi perpisahan!
hibi no saiaku na yume no zangai wo sutete wa ikezu koko de iki taeyou to
Aku telah membuang sisa-sisa hari ini yang tak boleh lebih buruk lagi, mimpi-mimpi yang paling mengerikan, bahkan jika itu membunuhku.
kousei hana wa saki kimi ni tsutau hensen no shi kunou ni
Karena dalam kehidupan berikutnya, bunga akan mekar memberitahumu sebuah puisi peralihan;
mamirete nageki kanashimi soredemo todaenu uta ni hi wa sasazu tomo
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, yang berduka dan merintih, tapi tidak pernah mati ... bahkan jika kekurangan sinar matahari.

Tsukareta kao ni ashi wo hikizutte terikaesu yuuhi ni kao wo shikamete
Menyeret kakiku dengan wajah lelah, mengerutkan kening yang mencerminkan matahari terbenam
ikou ka modorou ka nayami wa suru kedo shibaraku sureba arukidasu senaka
Haruskah aku pergi? Haruskah aku kembali? Aku heran tapi setelah beberapa waktu, Aku mulai berjalan, berdiri tegak ke tempat seharusnya aku berada

Sou da ikaneba naranu naniwanakutomo ikite iku no da
Ya, aku harus pergi, bahkan jika tidak ada apa-apa di depan, Aku akan tetap hidup
bokura wa douse hirotta inochi da koko ni oiteku yo nakenashi no
Hidup kita adalah apa yang kita pilih, aku akan meninggalkannya sedikit disini


Haikei ima wa naki kako wo omou boukyou no shi saitei na
Wahai masa laluku yang memuakan, untukmu kutawarkan puisi nostalgia!
hibi ga saiaku na yume ga hajimari datta to omoeba zuibun tooku da
Jika aku berpikir hari-hari yang tak boleh lebih buruk lagi, mimpi-mimpi yang paling mengerikan, kau tampak semakin jauh
douse hana wa chiri rinne no wa ni kaeru inochi kunou ni
Bunga-bunga tetap berjatuhan, dan hidup kembali ke lingkaran reinkarnasi
mamirete nageki kanashimi soredemo todaenu uta ni hi wa sasazu tomo
Sebuah lagu yang penuh dengan penderitaan, yang berduka dan merintih, tapi tidak pernah mati ... bahkan jika kekurangan sinar matahari.

Kisetsu wa tsugitsugi ikikaeru.
Musim yang dihidupkan kembali, satu per satu

Catatan:
Wah... begitu indah liriknya, sangat pas dengan cerita di tokyo ghoul. Aku suka dengan lagunya, begitu sendu dan indah... tapi memiliki kesedihan yang begitu mendalam... aku rasa liriknya cukup jelas, bagaimana menurut minna-san???

Ingin me-repost posting ini? Tolong untuk minta izin melalui komentar dan sertakan sumbernya ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar